Kota Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) – Pada umumnya manusia akan menjadi berani bila hidupnya terancam bahaya, seperti misalnya bahaya kelaparan ketika berada di tempat yang terisolir. Maka dari itu, penting untuk mengenal teknik hidup di alam bebas (survival). Survival adalah salah satu cara hidup di alam bebas. Sedangkan pengertian secara luas adalah mampu melepaskan diri dari keadaan yang sulit guna mempertahankan hidup di alam bebas.
Pramuka MAN 1 Yogyakarta menyelenggarakan Latihan Rutin dengan materi survival pada Jumat (16/5/25). Kegiatan dilaksanakan di area MAN 1 Yogyakarta dan diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas 10. Seperti biasa, kegiatan diawali dengan Apel Buka dengan Kak Muhammad Amin, S.Ag., M.A. sebagai pembina apel. Dalam amanatnya beliau berpesan agar materi ini dapat diterapkan dan dilatih dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga dapat bermanfaat untuk bekal ketika melaksanakan kegiatan Mahabakti.
Materi survival disampaikan dengan metode jigsaw, dimana siswa dalam satu sangga dibagi menuju 7 pos yang telah disediakan. Penjaga pos menjelaskan materi seputar survival dan kemudian siswa diarahkan untuk kembali berkumpul bersama masing-masing sangganya untuk berbagi materi. Materi ini direfleksikan melalui pembuatan mindmap digital yang diunggah melalui media sosial.
Kak Muhammad Amin, S.Ag., M.A. menyampaikan amanatnya dalam Apel Tutup, “Mudah-mudahan materi yang disampaikan dapat kita serap dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di lapangan. Selamat mengikuti kegiatan kepramukaan. Perlu diingat bahwa setiap langkah kita adalah ibadah. Menuntut ilmu adalah perintah yang mulia.”
Harapannya, melalui materi survival ini, seluruh peserta dapat meningkatkan kesiapsiagaan, kemandirian, dan berpikir kritis dalam menghadapi situasi darurat. Tidak hanya memahami secara teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. (aln)