Kota Yogyakarta (MAN 1 Yogya) - Kelompok Ilmiah Remaja Ulil Albab (KIR LIBA), salah satu organisasi di MAN 1 Yogyakarta, telah resmi menginjak usia yang ke-34. Organisasi ini telah berdiri sejak 21 Mei 1991 hingga kini. Untuk memperingatinya, KIR LIBA menggelar acara Milad KIR LIBA ke-34 dan Ex with Ex yang diselenggarakan pada Sabtu, (21/6/25) di Aula MAN 1 Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh alumni KIR LIBA dari angkatan 2000 hingga 2025 serta anggota aktif KIR LIBA dengan jumlah peserta 37 orang.

Milad ke-34 KIR LIBA bertemakan "Celebrating 34th of Dedication by Inspiring Young Researchers to Create Solutions and Live in Harmony with Nature". Acara ini menjadi momentum reflektif dan inspiratif yang tidak hanya merayakan perjalanan panjang KIR LIBA dalam dunia penelitian remaja, tetapi juga memperkuat semangat kolaborasi lintas generasi.

Kegiatan ini dimulai pada pagi hari pukul 08.30 WIB dan diakhiri pada siang hari pukul 11.30. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan memperingati hari jadi KIR LIBA sekaligus mempererat hubungan antar anggota internal maupun eksternal. Kegiatan dibuka dengan registrasi peserta, dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua panitia, Aida Fitriya Khairiyah, disambung sambutan oleh ketua umum KIR LIBA, Hafsha Alifa Uzhma, dan ditutup oleh pembina KIR LIBA, Ahmad Baidhowi, S.Pd.

Dalam memeriahkan acara Milad, diadakan sebuah sesi pertemuan hangat antar alumni yaitu Ex with Ex. Ex with Ex dirancang sebagai ruang berbagi cerita, pengalaman, dan inspirasi dari berbagai generasi KIR LIBA. Sesi ini diisi oleh narasumber dari berbagai generasi, yaitu Kak Az-Zuhaida dari angkatan 20, Kak Hafiyyan Aji Nugroho dari angkatan 23, dan Kak Noor Hanifah Arrasyid dari angkatan 24. Dengan adanya Ex with Ex, diharapkan dapat meningkatkan antusiasme anggota dalam berkarya.

Rangkaian acara Milad berikutnya yaitu fun games yang dilaksanakan di area MAN 1 Yogyakarta. Fun games dilakukan secara berkelompok antar generasi, baik demisioner, alumni, maupun anggota aktif, sehingga dapat meningkatkan solidaritas dan semakin mengenal satu sama lain. Para peserta milad mengikuti sesi fun games dengan semangat dan antusias.

Kegiatan ini ditutup dengan proses simbolisasi dengan memotong tumpeng yang dipimpin oleh diganti oleh ketua pelaksana, ketua umum KIR LIBA, dan pembina KIR LIBA. Pemotongan tumpeng merupakan bentuk rasa syukur atas usia ke-34 tahun KIR LIBA, diiringi doa dan harapan. Semoga di usia yang ke-34 ini, KIR LIBA senantiasa diberi keberkahan dan kekuatan untuk terus menjadi wadah tumbuhnya generasi muda yang penuh semangat berkarya.

“Milad KIR LIBA ke-34 seru dan menambah wawasan. Di dalam acara ada games yang menambah keakraban lintas generasi serta menambah wawasan karena kita bisa mendengarkan cerita dari para alumni KIR LIBA dari berbagai angkatan. Hal itu membuat saya menjadi termotivasi untuk bisa berkarya seperti mereka,” ujar Farros, salah satu anggota KIR LIBA yang hadir pada acara ini. (afk/ana)