Kota Yogyakarta (MAN 1 Yogya) – Pada Kamis (24/04/25) MAN 1 Yogyakarta menggelar Festival Literasi Alnesa (Felisa) yang menjadi salah satu bagian dari serangkaian kegiatan peringatan Lustrum ke-15 MAN 1 Yogyakarta. Felisa hadir sebagai wadah untuk mengekspresikan diri dan menggali potensi siswa khususnya di bidang literasi. Melalui berbagai lomba antarkelas seperti flashmob Gemantra, Dakonan, Miru, Dimas Diajeng, dan Batikara, Felisa hadir tak hanya sebatas sebagai kompetisi, tetapi juga sebagai panggung imajinasi serta wadah ide-ide unik nan luar biasa untuk tumbuh.
Salah satu lomba yang dinantikan adalah Dimas-Diajeng, yang mana lomba ini akan menguji peserta dalam membawakan identitas budaya lokal dengan penuh makna. Flashmob Gemantra dilaksanakan di parkiran sisi utara MAN 1 Yogyakarta. Lomba ini merupakan lomba berpasangan dan setiap kelas wajib mengirimkan pasangan perwakilannya. Setiap pasangan akan melaksanakan beberapa tahapan penilaian, yakni memperagakan busana daerah dan menjawab soal acak dari juri seputar adat serta budaya lokal. Selama tahapan penilaian, setiap pasangan diberikan kesempatan untuk unjuk bakat selama tiga menit dan diwajibkan menunjukkan sikap, tutur kata, dan penampilan yang mencerminkan nilai positif.
Lomba Dimas Diajeng tidak hanya sebagai ajang unjuk kebolehan, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan memperdalam wawasan siswa-siswi tentang kebudayaan lokal. Antusiasme peserta lomba juga menunjukkan bahwa literasi dapat ditampilkan dengan menarik dan membanggakan. Diharapkan lomba ini dapat memotivasi siswa-siswi untuk lebih mengembangkan potensinya secara menyeluruh dan mampu membawa semangat Felisa ke lingkungan yang lebih luas. (kin)