Kota Yogyakarta (MAN 1 Yogya) – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa MAN 1 Yogyakarta, Arya Yudha Mahardika, yang sukses menjuarai lomba mendongeng bahasa Prancis tingkat regional Jawa Tengah dan DIY pada hari Jum’at (21/03/25) lalu . Dengan kemampuan bercerita yang memikat dan pengucapan bahasa Prancis yang fasih, Arya berhasil memukau para juri dan meraih Juara Harapan 3 Lomba Membaca Dongeng Berbahasa Prancis. Lomba ini diselenggarakan oleh Institut Français Indonesia (IFI) yang bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Perancis dan bertempat pada IFI itu sendiri.
Lomba ini merupakan salah satu rangkaian dari Pekan Frankofoni yang berlangsung sejak Senin (17.03/25) hingga Sabtu (22/03/25) lalu. Rangkaian acara lainnya meliputi, lomba membaca dongeng bahasa Prancis, kuis seputar negara-negara Frankofon (negara berbahasa Prancis), serta presentasi tentang jajanan tradisional dari negara-negara Frankofon yang dipaparkan oleh perwakilan Madagaskar, Prancis, Kongo, dan Rwanda. Di penghujung acara, para peserta lomba dapat mencicipi berbagai jajanan tradisional yang sudah dipresentasikan. Siswa yang akrab disapa Arya ini mencicipi Koba Ravina dan Mofogasy dari Madagaskar, Pain Perdu dari Prancis, Sambusa Kongo dari Republik Demokratik Kongo, Chapati dan Frites dari Rwanda.
Perjalanan Arya dalam mengikuti lomba ini sangat panjang dan unik. Ia ditawarkan untuk mengikuti lomba ini oleh Madame Lala (guru bahasa Prancis MAN 1 Yogyakarta) pada Kamis (13/03/25) lalu, namun ia khawatir karena sebentar lagi merupakan pengumuman Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) yaitu pada tanggal Selasa (18/03/25). Ia berkata pada Madame Lala, jika ia diterima dalam seleksi perguruan tinggi tersebut, ia bersedia untuk mengikuti lomba, dan esoknya ketika hari pengumuman hasil seleksi, Arya diterima di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) jurusan Sastra Inggris.
Setelah mendapat kabar bahagia, Arya segera mengonfirmasi Madame Lala dan mengikuti latihan bersama peserta lomba perwakilan MAN 1 Yogyakarta lainnya. Pada hari pertama, ia berlatih pengucapan yang benar, dan pada hari kedua, ia berlatih stage act dan intonasinya. Meskipun hanya berlatih selama dua hari sembari berpuasa Ramadan, ia berhasil membuktikan kepiawaiannya dalam berbahasa Prancis. Dan akhirnya, pada pengumuman juara, dirinya dipanggil dan berdiri diantara deretan para juara lainnya.
Arya mengaku sangat menikmati proses lomba tersebut, karena ia memang suka berakting dan berbahasa Prancis. Ternyata tanpa ia sangka, juri lomba tersebut merupakan orang asli Prancis, sehingga Arya bisa mendengar langsung logat asli Prancis. Selain itu, Arya juga banyak bertemu teman baru dan pengalaman yang berharga.
“Sukses terus pokoknya buat IFI Yogyakarta! Buat adik-adik MAN 1 Yogya, jangan takut untuk mengikuti lomba. Pilihlah lomba yang sesuai dengan minat dan bakat kalian, supaya kalian bisa menjalaninya dengan menyenangkan tanpa rasa grogi. Justru, kalau kalian bersenang-senang, persiapan dan penampilan kalian akan lebih maksimal!†pesan Arya kepada seluruh siswa-siswi MAN 1 Yogyakarta lainnya.
Arya berharap, dirinya bisa terus menambah pengalaman dan keterampilannya dalam berbahasa asing, khususnya pada Bahasa Prancis. (min)
