Yogyakarta (MAN 1 Yogya) - Dalam rangka membangun generasi muda yang melek teknologi, Pramuka MAN 1 Yogyakarta ikut serta dalam kegiatan Jambore On The Air-Jambore On The Internet atau dikenal dengan sebutan JOTA-JOTI tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Kota Yogyakarta. Kegiatan tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 17-19 Oktober 2025 di Bumi Perkemahan Ambarbinangun, Bantul, Yogyakarta. "A World Shaped by Youth"  atau "Dunia yang Dibentuk oleh Pemuda" menjadi tema yang digunakan tahun ini. Menekankan peran sentral generasi muda dalam membentuk masa depan melalui kolaborasi dan inovasi, yang akan dihubungkan melalui kegiatan radio amatir (JOTA) dan internet (JOTI). 

Pramuka MAN 1 Yogyakarta mengadakan Upacara Pelepasan Duta Ambalan Kegiatan JOTA-JOTI 2025 pada hari Jumat, 16 Oktober 2025 di Lapangan Badminton MAN 1 Yogyakarta. Pembina, Pembantu Pembina, dan Dewan Ambalan turut hadir dalam Upacara ini. Banyak harapan yang diberikan kepada Kak Adrian Yusuf Pramono, Kak Afthon Ilman Huda, Kak Nasywa Nuria Durotunnafisa, dan Kak Unaisah selaku perwakilan dari Pramuka MAN 1 Yogyakarta. 

Di tempat terpisah, Kepala MAN 1 Yogyakarta, Edi Triyanto, S.Ag, S.Pd, M.Pd, menyampaikan pesan kepada para peserta, “JOTA-JOTI adalah ruang belajar lintas batas yang menuntut keberanian, kecakapan, dan karakter. Saya berharap para duta ambalan mampu menunjukkan jati diri sebagai Pramuka madrasah yang tangguh, komunikatif, dan siap berkontribusi dalam jejaring global. Bawalah semangat kolaborasi dan nilai-nilai kepramukaan dalam setiap interaksi, karena dunia hari ini membutuhkan anak muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas.”

“Untuk kakak-kakak duta ambalan, kalian bisa explore yang kalian punya dan nanti yang akan kalian dapatkan. Kegiatan ini bermanfaat untuk menambah relasi serta ilmu, yang nanti bisa kalian terapkan di ambalan. Pesan ibu, selalu jaga kesehatan dan jaga nama baik ambalan. Semoga semuanya mendapat manfaat, sehat, dan sukses selalu”, pesan Kak Dina Wahyuningtyas, S.Pd. selaku pembina upacara.

Melalui keikutsertaan ini, diharapkan seluruh peserta dapat menjadi Pramuka yang cakap berkomunikasi, melek digital, dan dapat terhubung dengan seluruh anggota pramuka. Tak hanya menambah ilmu, namun relasi yang luas dapat terbangun melalui kegiatan ini. (fra)