Kota Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) - Sebagai bagian terakhir dari rangkaian kegiatan Capacity Building dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2025-2026, sekitar 80 orang guru dan karyawan MAN 1 Yogyakarta melanjutkan perjalanan edukatif dan rekreatif menuju ke beberapa destinasi wisata unggulan di kawasan Dataran Tinggi Dieng. Setelah dari mengunjungi Telaga Menjer dan Kebun Teh Panama di Maron, Wonosobo, rombongan bergerak menuju Kompleks Candi Arjuna, situs bersejarah peninggalan Hindu tertua di Jawa.
Wakil Kepala Bidang Kehumasan, Wakhid Hasyim, S.Pd.I,. MA menuturkan bahwa kunjungan ini diharapkan memberikan pengalaman budaya dan sejarah yang memperkaya wawasan warga madrasah mengenai warisan leluhur Nusantara yang salah satunya berupa candi. “Bapak ibu bisa menikmati situs sejarah ini, khususnya guru IPS boleh lo, kalau mau buat konten,” kata pria yang kerap disapa Wakhid ini dengan tersenyum.

Setelah puas berada di area Candi Arjuna, perjalanan dilanjutkan ke Kawah Sikidang, salah satu kawah aktif yang menjadi ikon wisata Dieng. Peserta tampak antusias menyaksikan fenomena alam berupa uap panas dan aktivitas geotermal secara langsung, sambil menikmati keindahan alam sekelilingnya. Esti Supeni, S.Pd. Kor. yang merupakan guru PJOK meuturkan bahwa dirinya senang melihat-lihat Kawah Sikidang yang menurutnya obyek indah dengan memperlihatkan keajaiban alam berupa keluarnya uap belerang yang berbentuk seperti awan dari dalam tanah dengan hamparan tanah yang putih dan sangat luas. “Sayangnya saya tidak kuat bau gas yang tercium sangat kuat walau pakai masker,” katanya. Tebalnya gas belerang membuat rombongan tidak bisa berlama-lama di tempat tersebut.
Di rangkaian acara terakhir, rombongan dibawa menuju destinasi Ratapan Angin, sebuah gardu pandang yang menyajikan panorama Telaga Warna dan Telaga Pengilon dari ketinggian tertentu. “Bagus banget, hanya saja mengingat usia, saya tidak sampai gardu pandang yang paling tinggi. Saya lihat beberapa anak muda sampai di sana,” kata Asfaroroh, S.Ag, salah satu guru. Dalam kegiatan Capacity Building ini, diharapkan warga madrasah tidak hanya menikmati suasana santai, namun juga dapat merefleksi diri, mendapatkan energi baru dan dan meningkatkan kebersamaan, yang sesungguhnya merupakan esensi utama dari kegiatan Capacity Building. (luf)