Menyulam Harapan di Rumah Rehabilitasi: SATGAS GALAKSI MAN 1 Yogyakarta Belajar Empati Lewat Layang-Layang

18 Sep 2025, 21:00 MAN 1 Yogyakarta 80

this used to be photo

Yogyakarta (MAN 1 Yogya) — Di tengah semangat akhir program kerja periode 2024/2025, SATGAS GALAKSI MAN 1 Yogyakarta memilih cara yang tak biasa untuk menutup lembaran tahun ini: kunjungan ke Rumah PABM Nawacita, sebuah tempat rehabilitasi bagi pengguna narkoba. Bukan sekadar agenda formal, kegiatan yang berlangsung Rabu (17/09/2025) ini menjadi ruang belajar yang menyentuh hati, melibatkan murid kelas 10 dan 11 dari angkatan 10 dan 11, didampingi oleh pembina Farah Husna, S.Sos.I., M.Pd.

 

Rombongan berangkat bersama menggunakan bus, membawa semangat ingin tahu dan kepedulian. Setibanya di lokasi, sambutan hangat dari para pendamping dan penghuni rumah rehabilitasi langsung mencairkan suasana. Tak ada jarak, tak ada stigma—hanya ruang dialog yang jujur dan penuh rasa.

 

Sesi demi sesi berjalan dengan intens. Murid mendengarkan kisah perjuangan para penyintas, berdiskusi dengan pendamping, dan bertanya dengan rasa ingin tahu yang tulus. Di sinilah mereka belajar bahwa pemulihan bukan hanya soal medis, tapi juga tentang harapan, dukungan, dan keberanian untuk berubah.

 

Puncak kegiatan ditandai dengan sesi melukis layang-layang bersama. Dalam kelompok kecil, murid dan para penyintas duduk berdampingan, menggoreskan warna dan makna pada kanvas sederhana. Layang-layang yang mereka ciptakan bukan sekadar karya seni, melainkan simbol kebebasan, pemulihan, dan mimpi yang ingin diterbangkan kembali.

 

Kepala MAN 1 Yogyakarta, Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd., menyebut kegiatan ini sebagai bentuk pendidikan karakter yang autentik. “Murid tidak hanya belajar tentang bahaya narkoba, tapi juga tentang kemanusiaan. Mereka melihat langsung bagaimana harapan bisa tumbuh di tempat yang mungkin tak pernah mereka bayangkan. Saya bangga SATGAS GALAKSI mampu menghadirkan pengalaman yang membekas dan membangun empati,” tuturnya.

 

Kunjungan ini bukan hanya menjadi penutup program kerja, tetapi juga pembuka kesadaran baru. Bahwa generasi bebas narkoba bukan sekadar slogan, melainkan cita-cita yang harus diperjuangkan dengan hati, aksi, dan pemahaman yang mendalam. (dee)


Bagikan Artikel :


Berita Yang Lain

Hilman Ganendra Nayottama Raih Juara Harapan 2 di Ajang PKM 2025 Cabang Catur Putra
18 Oct 2025, 17:16

Siswa MAN 1 Yogyakarta Sabet Juara Harapan 2 Lomba Kaligrafi PKM Tingkat Provinsi
18 Oct 2025, 17:06

Latihan Dasar Kepemimpinan MAN 1 Yogyakarta: Menjadi Pemimpin yang Cerdas Emosi dan Inspiratif
18 Oct 2025, 16:41

Dari Strategi Jadi Juara, Murid MAN 1 Yogyakarta Raih Juara 2 Catur Putri
17 Oct 2025, 15:44

“Smart Thinking, Show Your Timing” — MAN 1 Yogyakarta Gelar LDK 2025 untuk Calon Pemimpin Madrasah
17 Oct 2025, 15:00