Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta)– MAN 1 Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan menyelenggarakan Pelatihan Bahasa Inggris bagi Guru dan Tenaga Kependidikan MAN 1 Yogyakarta pada Kamis (18/6/2025) di aula madrasah. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung visi madrasah sebagai institusi pendidikan yang berkelas dunia.
Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan pentingnya semangat belajar sepanjang hayat bagi seluruh civitas akademika.
“Masih banyak hal yang harus kita pelajari, terlebih lagi dengan slogan kita ‘berkelas dunia’. Pelatihan seperti ini adalah salah satu jalan untuk mencapainya,” ujarnya penuh motivasi.
Pelatihan dibuka dengan sesi motivasi yang dibawakan oleh narasumber inspiratif, Dr. Kusworo, S.Pd., M.Hum., Kepala SMA Masjid Syuhada. Mengangkat tema “Peran Guru dalam Pembelajaran Abad 21 dan Deep Learning”, beliau menekankan bahwa guru adalah jantung dari sistem pendidikan yang berkualitas. Menurutnya, pelatihan yang berkelanjutan adalah keharusan agar guru mampu menjawab tantangan zaman.
Dalam pemaparannya, Dr. Kusworo menjelaskan empat strategi penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung:
• Mengaktifkan Pembelajaran
Guru berperan sebagai penggerak pembelajaran, merancang pengalaman belajar yang menarik dan relevan dengan kebutuhan serta kekuatan siswa.
• Mendorong Kebebasan Siswa
Siswa diberdayakan untuk mengambil peran aktif dalam proses belajar melalui pilihan dan kesempatan eksplorasi yang mandiri.
• Membina Kolaborasi
Proses pembelajaran diarahkan agar siswa dapat belajar bersama dan dari satu sama lain melalui kerja kelompok serta diskusi terbuka.
• Membangun Rasa Kebersamaan
Guru menciptakan suasana kelas yang aman dan suportif sehingga siswa merasa nyaman untuk bertanya, berekspresi, dan mengambil risiko intelektual.
Setelah sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi yang interaktif. Para peserta aktif mengajukan pertanyaan, berbagi pengalaman, dan saling memberi masukan demi penguatan kompetensi bersama.
Kegiatan ini lebih dari sekadar pelatihan bahasa, kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran bersama yang menginspirasi dan menumbuhkan semangat untuk terus berkembang. (dee)