Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) – Nur Ghulam Alim Romadhon atau yang kerap disapa Ghulam, berhasil meraih Juara 3 kategori Tanding Putera kelas D (52-55 kg) di ajang perlombaan pencak silat kebangsaan UPY CUP #5 nasional, yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI Yogyakarta, Sabtu, (26/7/2025) kemarin. Acara ini digelar secara meriah di auditorium kampus 1 Universitas PGRI Yogyakarta. Kejuaraan kali ini dikategorikan menjadi dua, yaitu kejuaraan untuk pelajar tingkat SMA, dan pelajar tingkat Mahasiswa.
"Aku tertarik mengikuti lomba ini, untuk menambah prestasi yang bisa memudahkan diterima di universitas impian aku," ujarnya.
Ghulam mengaku sudah menggeluti bidang pencak silat sejak di bangku kelas 6 sekolah dasar. Oleh karenanya, persiapan yang ia lakukan tidak main-main. Mulai dari selalu serius saat berlatih secara intensif di sela-sela kesibukannya sebagai kelas XII hingga menjaga pola makan agar berat badan tetap stabil dan memenuhi kriteria. Usaha tidak mengkhianati hasil, keseriusannya saat latihan terbayarkan dengan keberhasilannya menjadi juara pada lomba kali ini.
Kepala MAN 1 Yogyakarta Edi Triyanto, S.Ag, S.Pd, M.Pd mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan salah satu anak didiknya. “Prestasi yang diraih oleh ananda Nur Ghulam Alim Romadhon dalam ajang pencak silat tingkat nasional merupakan capaian yang patut diapresiasi. MAN 1 Yogyakarta senantiasa mendorong siswa untuk mengembangkan kompetensi akademik dan non-akademik secara seimbang, sebagai bagian dari pendidikan karakter dan pembentukan generasi unggul.”
Sebelum memasuki arena pertandingan, Ghulam mengungkapkan bahwa ia sangat semangat dan menikmati pertandingan tersebut. Hal ini mengingatkan bahwa pentingnya menjaga pikiran agar tetap tenang, dan konsentrasi sebelum bertanding. Saat pertandingan dimulai, Ghulam berhasil memukau juri dengan dapat mengimbangi gerakan lawan. Latihan yang serius serta konsisten adalah kunci kemenangan.
“Tetap semangat, berlatihlah dari jauh hari, dan jangan lupakan ibadah,” ujarnya.
Prestasi membanggakan yang diraih Ghulam langsung menjadi pembicaraan hangat antara civitas MAN 1 Yogyakarta. Tak hanya menjadi sebuah kebanggaan, tetapi diharapkan juga menjadi motivasi bagi siswa lain, agar tekun dalam bidang yang mereka minati, terutama untuk siswa baru MAN 1 Yogyakarta. (ath)