Studi Tiru ke MAN 1 Yogyakarta, MAN 2 OKI Bawa 104 Siswa Cari Inspirasi Yogyakarta

13 Jun 2025, 12:36 MAN 1 Yogyakarta 289

this used to be photo

 (MAN 1 Yogyakarta) – Sebanyak 104 siswa bersama kepala madrasah, para wakil kepala, dan guru pendamping dari MAN 2 Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, melakukan studi tiru ke MAN 1 Yogyakarta pada Jumat (13/6/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas wawasan, menggali praktik baik, dan mempererat jejaring antar-madrasah. Kepala MAN 2 OKI, Muhamad Ihsan, S.Pd., M.Si., menyampaikan harapannya agar kunjungan ini menjadi momentum pembelajaran bagi seluruh peserta. “Kami datang ke MAN 1 Yogyakarta untuk belajar langsung dari madrasah yang telah banyak mencetak prestasi dan inovasi. Kami ingin membawa pulang semangat baru, wawasan segar, serta inspirasi untuk diterapkan di MAN 2 OKI,” ujarnya dalam sambutan. Ia juga menambahkan bahwa pengalaman langsung seperti ini penting untuk mendorong siswa dan guru lebih terbuka terhadap perubahan dan kemajuan pendidikan. Sementara itu, Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd., menyambut hangat rombongan. Ia memperkenalkan profil madrasah dan menyebut beberapa alumni ternama yang pernah belajar di sana. “Alumni MANSA banyak yang jadi tokoh nasional, seperti Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar,” kata Wiranto. Ia juga menyampaikan rencana pembukaan kelas internasional di MAN 1 YK, yang diharapkan mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk para alumni. Ia menambahkan, jalur SNPDB prestasi di MAN 1 YK tahun ini mencatat pendaftar hingga 1.200 orang, dengan sekitar 200 siswa diterima. Kegiatan berlanjut dengan pemaparan oleh Ketua OSIS MAN 1 Yogyakarta, Novandika Afnan, yang menjelaskan 11 organisasi bidang (orbid) dan program-program unggulannya. Ia juga memaparkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang menumbuhkan minat dan bakat siswa. Sesi diskusi berlangsung aktif. Ketua OSIM MAN 2 OKI mengangkat pertanyaan soal manajemen waktu antara kegiatan belajar dan organisasi. “Kami punya acuan berupa timeline dan prinsip SMART: Spesifik, Measurable, Achievable, Relevant, dan Timebound,” jawab Ketua OSIS . “Kami juga menyesuaikan kegiatan organisasi dengan kalender akademik, supaya semua seimbang.” Sekretaris OSAKA MAN PK MAN 1 Yogyakarta Aisha Fitri Shakira Faladin, turut memperkenalkan OSAKA (Organisasi Keagamaan MAN PK), menjelaskan struktur pengurus, tugas setiap divisi, dan program kerja yang menghidupkan budaya keagamaan di madrasah. (dee)


Bagikan Artikel :


Berita Yang Lain

MAN 1 Yogyakarta Gelar PKKM, Dorong Kualitas Madrasah Berkelas Dunia
03 Dec 2025, 08:42

Tingkatkan Kompetensi Bahasa Arab dan PAI, Latifah Rahmawati, Guru MAN 1 Yogyakarta, Ikuti Short Course Internasional di Mesir
01 Dec 2025, 13:49

Prestasi Gemilang Tomzy Arzuleo Bawa MAN 1 Yogyakarta Berjaya di Lomba Pidato Nasional
29 Nov 2025, 17:29

Langkanya Kejujuran Akademik
28 Nov 2025, 08:45

Rakor dan Evaluasi Tenaga Kependidikan MAN 1 Yogyakarta
26 Nov 2025, 20:09

Translate this website: