Wali Kota Yogyakarta Berikan Motivasi Santri PP.Al-Hakim MAN 1 Yogyakarta

15 Mar 2017, 16:28 MAN 1 Yogyakarta 1441

this used to be photo

Yogyakarta(MAN 1 YK) – Acara doa bersama dan dzikir berlangsung khidmat, Selasa(14/3) malam atas wafatnya mantan Kepala MAN 1 Yogyakarta(1989-1996) Almarhum H. Moch. Syafii Buchori, SH, CN yang meninggal dunia, di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Jalan KH.Ahmad Dahlan Yogyakarta, pukul 18.40 WIB, Sabtu(11 Maret 2107) kemarin.

Hadir dalam acara doa bersama dan dzikir ini para alumnus MAN 1 Yogyakarta, santri PP.Al-Hakim MAN 1 yogyakarta, Santri Pondok Pesantren Mahasiswa UII, dan masyarakat sekitar kediaman al-marhum di Sudagaran, TR. III/896. Acara tersebut berlangsung penuh khidmat, diawali dengan khatmil Qur’an 30 juz, kemudian dilanjutkan dengan dzikir dan doa bersama.

Usai acara tersebut, Wali Kota Yogyakarta (2011-2016) H.Haryadi Suyuti yang juga anak asuh Almarhum H.Moch. Syafii Buchori, menyempatkan diri untuk memberikan motivasi kepada para santri yang hadir dalam acara malam itu.

Kepada santri, Haryadi menasehatkan, agar para santri bersungguh-sungguh mencari ilmu, baik ilmu umum maupun ilmu agama. Ilmu itu katanya, juga harus diikuti dengan amal. Pasalnya amal itu menjadi bukti kongkrit atas kebermanfaatan ilmu. Ia juga berkomitmen untuk memberikan suport kepada MAN 1 Yogyakarta menjadi madrasah unggulan di Kota Yogyakarta. Ungkapnya, secara emosional ia merasa dekat dengan madrasah ini, karena ayah kandungnya salah satu alumni PHIN, dan ayah asuhnya adalah mantan Kepala MAN 1 Yogyakarta.

Masa muda menurutnya, harus digunakan dengan kegiatan yang produktif dan bermanfaat. Menyinggung contoh penggunaan waktu yang tidak tepat adalah seperti “klithih” yang menggangu dan membahayakan orang lain, serta meresahkan masyarakat akhir-akhir ini. Untuk itu ia mengajak para santri fokus mencari ilmu, dan tidak keluar malam.

Pada kesempatan itu pula, Haryadi memberikan kesempatan para santri untuk bertanya terkait dengan Kota Yogyakarta. Kesempatan ini pun, tampak tidak disia-siakan oleh santri, mereka pun banyak melontarkan pertanyaan secara langsung kepada wali kota kelahiran Yogyakarta, 09 Februari 1964, yang juga anak pertama dari Dr.HC. H. Zarkowi Soejoeti dan Hj. Yayah Maskiyah itu. (dzl)


Bagikan Artikel :


Berita Yang Lain

Laku Rembug MAHABAKTI XXXVII: Forum Pemimpin Muda Bangun Gagasan Kepemimpinan
14 Jun 2025, 06:02

Laku Rupa MAHABAKTI XXXVII: Ekspresi Kreatif Melalui Ecoprint, Tumbuhkan Kepedulian Lingkungan
13 Jun 2025, 22:48

Maknai Kepemimpinan, Pramuka MAN 1 Yogyakarta Laksanakan Laku Luhur Penuh Renungan pada Mahabakti XXXVII
13 Jun 2025, 22:20

Pramuka MAN 1 Yogyakarta Tanamkan Nilai Spiritual Melalui Mujahadah di MAHABAKTI XXXVII
13 Jun 2025, 16:01

Studi Tiru ke MAN 1 Yogyakarta, MAN 2 OKI Bawa 104 Siswa Cari Inspirasi Yogyakarta
13 Jun 2025, 12:36