MAN 1 Yogya Ikut Semarakkan Festival Seni Budaya Islam Tingkat Nasional

29 Oct 2019, 05:53 MAN 1 Yogyakarta 1104

this used to be photo

Yogyakarta (MAN 1 YK) — Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) terus berupaya memperkuat paham moderasi beragama kepada masyarakat. Salah satu caranya, Kemenag melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) menggelar Festival Seni Budaya Islam Tingkat Nasional 2019 yang berlangsung di Gelanggang Olahraga Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dari 22-25 Oktober 2019.

Ada dua kategori yang dilombakan pada Festival ini, yaitu Vokalis Religi (Putra/Putri) dan Theater yang pesertanya merupakan perwakilan dari Provinsi di seluruh Indonesia. Selain itu di luar gelanggang olahraga diadakan pameran. Menurut Hartiningsih, M.Pd., "MAN 1 Yogya ditunjuk mengikuti Pameran Nasional di UIN," ujar Wakil Kepala MAN 1 Yogya bidang Humas tersebut.

MAN 1 Yogya langsung membuka stand yang berisikan karya siswa-siswi berupa kaligrafi, karya tulis dan sebagainya. Ditampilkan juga kliping berita prestasi sekaligus piala-piala yang diraih para siswa MAN 1 Yogya, termasuk prototipe robot pemilah telur yang memenangkan mendali emas pada kejuaraan internasional di Malaysia. Selain itu juga dijual bros hasil buah tangan karya guru MAN 1 Yogya. Selama empat hari tersebut tampak stand MAN 1 Yogya banyak dikunjungi pengunjung.

Direktur Penerangan Agama Islam (Penais), Juraidi mengatakan bahwa syiar Islam melalui seni budaya sangat penting dan efektif. Bahkan sejak dahulu, para wali, kiai, dan ulama telah menjadikan kebudayaan sebagai sarana dalam berdakwah. “Ini adalah salah satu langkah strategis Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam untuk merevitalisasi kembali seni budaya yang islami,” ujar Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Juraidi, Selasa (22/10). Kegiatan yang digawangi oleh Direktorat Penerangan Agama Islam ini, mengusung tema “Seni Budaya Islam Sebagai Penguat Moderasi Beragama”.

Undang-undang mengamanatkan negara untuk melestarikan seni budaya di Indonesia, termasuk di dalamnya Seni Budaya Islam yang saat ini menurutnya mulai terpinggirkan. Kegiatan ini perlu untuk dilakukan untuk mengimbangi pengaruh budaya-budaya asing yang masuk ke tanah air.

Pembukaan kegiatan ini juga dimeriahkan oleh penyanyi Opick. Tampak hadir dalam acara pembukaan dan penutupan antara lain Kepala Kanwil Kemenag DI. Yogyakarta dan sejumlah Kepala Kanwil provinsi lain. Kegiatan serupa pada tingkat provinsi sebelumnya telah dilaksanakan di berbagai daerah. Stand MAN 1 Yogya pun tidak luput dikunjungi Opick pada pembukaan dan Kepala Kanwil Kemenag DIY pada penutupan. (adr)


Bagikan Artikel :


Berita Yang Lain

Santri MAN 1 Yogyakarta Mengawal Indonesia Merdeka: Peringatan Hari Santri Nasional 2025
22 Oct 2025, 12:50

MAN 1 Yogyakarta Meriahkan Hari Santri ke-10: Santri Tangguh, Pemimpin Masa Depan
22 Oct 2025, 12:39

Semangat dan Doa Antarkan Tim MSQ MAN 1 Yogyakarta Raih Juara 3 MSQ Regional
21 Oct 2025, 16:22

Tim Basket MAN 1 Yogyakarta Tampil Gemilang di DBL: Kemenangan Perdana yang Penuh Makna
21 Oct 2025, 16:01

Menyalakan Api Kepemimpinan: MAN 1 Yogyakarta Tempa Calon Pemimpin Muda Lewat LDK 2025
20 Oct 2025, 13:17