Pembukaan Ujian Santri MANPK MAN 1 Yogyakarta

05 May 2018, 01:45 MAN 1 Yogyakarta 1997

this used to be photo

Yogyakarta (MAN 1 YK)—Dalam rangka mengukur pencapaian target program-program, para santri atau siswa Madrasah Aliyah Program Keagamaan(MAPK) akan mengikuti ujian lisan(syafahi) dan tulis(tahriri) tahun pelajaran 2017/2018, selama 6 hari (6-11 Mei 2018). Materi ujian lisan mencakup praktik ibadah sehari-hari, sedangkan materi ujian tulis terdiri muthala’ah, imla’, Ushul Fiqh, Nahwu, Fiqh, dan Akidah Akhlak.

Acara pembukaan ujian, Jumat(4/5) malam, di Aula lantai 2, yang dihadiri langsung Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd, Wakamad Bidang Keagamaan dan sekaligus pengasuh santri Suyanto, M.Pd, segenap pengurus dan guru pembina harian, serta seluruh siswa program MAPK.

Suyanto menuturkan, ujian ini sangat penting dan tidak terpisahkan dalam program MANPK. Pasalnya, program kebanggaan nasional itu, mempunyai target-target yang harus dicapai.

Terangnya, progam ini diharapkan dapat melahirkan generasi yang tafaquh fiddin(mempunyai pemahaman agama yang mendalam), mempunyai wawasan keislaman dan keindonesiaan, serta mengusai bahasa asing, yakni Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.

Program ini juga menargetkan lanjutnya, setiap lulusan telah mempunyai hafalan Al-Qur’an minimal 10 juz, 42 hadits arbain, 40 hadits kitab riyadhus sholihin, mampu berkhutbah dengan baik, mengusai Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dengan score minimal 500 (Toefl dan Toafl).

Sementara itu Wiranto dalam pengarahannya menjelaskan, santri pondok pesantren mempunyai beberapa keunggulan. Ungkapnya, kedekatan mereka dengan kitab suci Al-Quran menjadi faktor utama dan mempengaruhi perilaku dan akhlak karimah mereka. Sehingga secara mental, mereka mampu mengontrol sikap dan perilakunya. “Terasa sejuk, dan tidak mudah marah,”ujarnya, Jumat(4/5)malam.

Untuk itu ia mengingatkan, agar para santri tetap tekun belajar dan tidak mudah mengeluh. Kendati banyak target-target yang harus dicapai, harus dijadikan motivasi. “Bapak yakin, kalian dapat mencapai target-target itu,”tandasnya.

Menurutnya, segala sesuatu merupakan ketentuan dan takdir Allah. “Allah lah yang akan mengatur, kerja keras kalian selama tiga tahun di sini, akan menjadikan kalian orang-orang penting(sukses-red), dengan integritas dan kejujuran tinggi,”ujarnya. “Semoga 24 anak ini, utuh sampai akhir(wisuda) nanti,”pintanya.

Maka untuk menguatkan mental, jasmani dan rohani, ia menganjurkan para santri untuk membiasakan sholat malam(tahajud) dan sholat dhuha. “Semoga semuanya sehat, mendapat nilai maksimal, dan kelancaran,”pungkasnya. (dzl)


Bagikan Artikel :


Berita Yang Lain

Kepala MAN 1 Yogyakarta Dorong Guru Jadi Prosumer Cerdas di Era Digital
09 Dec 2025, 20:42

Pramuka MAN 1 Yogyakarta Ikuti Workshop Makanan Khas Yogyakarta bersama Saka Pariwisata
09 Dec 2025, 17:29

MAN 1 Yogyakarta Gelar Rapat Persiapan dan Pelatihan Editor Jurnal Ulil Albab
09 Dec 2025, 13:53

Talitha Persembahkan Juara 1 Olimpiade Kimia Farmavaganza untuk MAN 1 Yogyakarta
08 Dec 2025, 20:31

MAN 1 Yogyakarta Serahkan Buku Puisi Antikorupsi di Tapaksiapi Hakordia 2025
08 Dec 2025, 13:01

Translate this website: