Yogyakarta(MAN 1 YK)- 6 siswa MAN 1 Yogyakarta mendapatkan penghargaan Anugerah IPTEK dan Anugerah Penelitian Kota Yogyakarta 2017 dari Wali Kota Yogyakarta Drs.H.Haryadi Suyuti, Selasa(17/10) pagi, pada apel yang digelar di lapangan upacara balai kota.

para siswa tersebut telah berhasil melakukan penelitian tingkat nasional dan internasional tahun 2017 yaitu Zhahdo Bintang Ramadhan, M. Hanif Nursamsul, dan Farkhan Atoillah, ketiga siswa tersebut menciptakan aplikasi nanopartikel perak sebagai agen alternative pelapis antibakteri dan pelindung warna kain batik, atau diberi nama Antibacterial Batiq Textiles, dan meraih medali perak tingkat internasional dalam Malaysia Technology Expo (MTE) 2017, yang digelar di Putra World Trade Center (PWTC), Malaysia, pada 16-18 Februari 2017 silam.

Kemudian Hayuni Mu'afa Fajri, Isyraq Khairunnisa, dan Evy Shofia, ketiganya meraih juara III kategori penelitian pelajar, dengan judul “Revitalisasi Rohis SMA untuk Deradikalisasi Agama di Kalangan Pelajar”, serta telah meraih medali emas dalam Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia(OPSI) tahun 2016, yang diselenggarakan Kemendikbud, dengan judul penelitian “Hubungan Keikutsertaan pada Kegiatan Rohis terhadap Pemahaman dan Sikap Radikalisme Pelajar SMA/MA Kota Yogyakarta”, sebuah penelitian di bidang sosial dan humaniora.

Usai penerimaan penghargaan, Farkhan Atoillah mengajak, agar para siswa untuk tetap semangat untuk melakukan penelitian. “Jangan sampai hanya karena faktor biaya jadi kendor semangat menelitinya,”ujarnya di Gedung Graha Pandawa Balaikota Timoho Kota Yogyakarta.

Menurut Purna siswa MAN 1 Yogyakarta Tahun 2017 yang akrab disapa Farhan itu, penelitian sangat penting, karena akan mendapatkan ilmu baru, serta dapat membantu masyarakat.

Sementara itu Zhahdo Bintang Ramadhan mengatakan, bagi siswa yang telah memilih ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja(KIR) telah mengamalkan hadits nabi, tepat dan bermanfaat. “Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,”ungkapnya. (dzl)